Jumat, 02 April 2010
beberapa tahun belakangan ini perekonomian Indonesia belum mengalami perubahan yang signifikan. dan di tahun 2010 ini diperkirakan perekonomian Indonesia akan mengalami perubahan.
Target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang dipatok oleh pemerintah tahun ini sebesar 5,5 persen diperkirakan akan tercapai. Taimur Baig selaku Ekonom Senior Deutsche Bank menyatakan, pertumbuhan ekonomi global yang mulai pulih sejak akhir tahun 2009 akan memengaruhi Indonesia untuk membangun ketahanan ekonominya terhadap dampak krisis ekonomi global.
"Tingkat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan pasar keuangan domestik yang kuat membuat Indonesia relatif kebal terhadap krisis keuangan global. Ini menjadi landasan kuat bagi perekonomian yang stabil dan pertumbuhan yang berkelanjutan di 2010," kata Taimur di Jakarta, Selasa (19/1/2010).
Deutsche Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2010 akan didorong oleh investasi dan sektor perdagangan. Ini berbeda dengan pertumbuhan ekonomi 2009 sebesar 4,3 persen yang sebagian besar didorong oleh pertumbuhan konsumsi.
"Dengan sektor perekonomian dan manufaktur yang semakin kokoh sepanjang tahun lalu, perekonomian Indonesia di tahun 2010 semakin kuat," tuturnya.
Secara global, pihaknya memperkirakan pertumbuhan PDB dunia mencapai 3,9 persen pada tahun 2010. Sementara PDB Amerika Serikat diperkirakan tumbuh 3,6 persen pada 2010, Jepang tumbuh 1,1 persen, dan negara-negara Uni Eropa yang menggunakan mata uang euro 1,5 persen.
Adapun tingkat inflasi diperkirakan mencapai rata-rata 6 persen tahun ini atau berada pada kisaran yang ditargetkan Bank Indonesia (BI), yaitu 4-6 persen.
Kamar Dagang dan Industri ,KADIN memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2009 hanya mencapai 4,5 persen dan baru akan pulih pada tahun 2010.
Ketua komite tetap Fiskal dan Moneter KADIN Bambang Susatyo, Kamis [04/12] mengatakan pemerintah harus memberikan stimulus yang lebih seperti menurunkan kembali harga BBM di tahun depan guna mengdongkrak pertumbuhan ekonomi. “Kita usulkan Rp1500 untuk premium dan solar Rp1000. Ini akan menurunkan biaya transportasi,”katanya.
Menurut Bambang, dunia usaha tidak dapat berharap banyak pada tahun depan jika pemerintah tidak mengambil langkah-langkah kongkrit untuk dapat menggerakkan dunia usaha, seperti pemberian proteksi kepada industri nasional.
“Adanya Pemilu pada tahun depan akan menghambat masuknya investasi. Untuk itu harus ada langkah kongkrit pemerintah,” kata Bambang.
Langkah ini sangat diperlukan jika pemerintah tidak ingin dunia usaha mengalami kematian, karena saat ini beban yang ditanggung dunia usaha sangat tinggi.
Pemerintah juga diharapkan untuk secepatnya membelanjakan anggarannya sehingga geliat perekonomian di dalam negeri dapat berjalan. Bambang berharap banyaknya pembelanjaan pemerintah itu akan menyerap tenaga kerja. “Dengan adanya penyerapan pekerja maka mereka akan dapat membeli produk kami,” katanya.
Selain itu, penegakan hukum yang jelas pada produk-produk ilegal juga dinilai akan membantu dunia usaha untuk dapat memasarkan produknya di dalam negeri.
Banyaknya serbuan barang-barang dari Cina yang sangat murah tentu akan mematikan produk dalam negeri. “Sulit kita berharap jadi tuan di rumah sendiri kalau pemerintah tidak bisa membendung produk dari Cina. Legal aja murah apalagi yang ilegal,” tegas Bambang.
Meski akan mengalami kesulitan pada tahun 2009, namun KADIN sedikit lega dengan adanya Pemilu yang diharapkan akan menambah jumlah belanja partai politik dan dapat dimanfaatkan dunia usaha.
Kekawatiran dunia usaha ini, ternyata juga dirasakan oleh pemerintah. Menteri Perindustrian Fahmi Idris di tempat terpisah mengaku Indonesia akan menjadi sasaran produk asing seperti produk dari Cina. “Indonesia itu daya belinya bagus kalau tidak bagus mereka tidak akan ke sini.Itu tandanya banyak barang impor yang akan masuk,” katanya.
Fahmi berjanji pemerintah akan membuat stimulus agar industri tetap terjaga dan tidak terpengaruh membanjirnya produk asing. Pemerintah akan terus berusaha menjaga iklim usaha tetap kondusif tahun 2009 dengan meminta masukan dari stakeholder. “Pemerintah akan berusaha keras menciptakan stimulus ekonomi,” katanya.
saya harap perekonomian di tahun 2010 ini akan lebih baik dari tahun 2009,khususnya tentang kasus century yang terjadi pada tahun 2009 yang mempengaruhi perekonomian Indonesia.
SUMBER :
KOMPAS.com
beritasore.com
0 komentar:
Posting Komentar