Rabu, 13 Januari 2010

Prospek Perekonomian Indonesia 2010 Akan Baik

Prospek Perekonomian Indonesia 2010 Akan Baik
Minggu, 28 Juni 2009 | 19:17 WIB


JAKARTA,KOMPAS.com-Direktur Centre for Information and Development Studies ( Cides), Umar Juoro memperkirakan, prospek perekonomian Indonesia 2010 dapat baik jika perekonomian dunia mulai pulih.

"Jika perekonomian dunia pulih, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat kembali ke tingkatan sekitar 6 persen," katanya di Jakarta, Minggu (28/6).

Umar mengatakan pertumbuhan ekonomi sekitar 6 persen pastinya mendorong kegiatan ekspor dan tentunya impor akan positif lagi, berdampak juga bagi invetasi dalam maupun luar negeri. "Apalagi, jika program pembangunan infrastruktur, baik dalam skema kebijakaan stimulasi perekonomian maupun sebagai program berkelanjutan dapat mengalami perkembangan yang berarti," ujarnya.

Umar menilai tantangan perkembangan perekonomian Indonesia ke depan selain permasalahan pembangunan infrastruktur adalah menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi. Orientasinya pada sektor yang lebih mendorong pertumbuhan berkesinambungan dan menciptakan kesempatan kerja cenderung relatif besar, terutama pada sektor industri manufaktur.

Permasalahan pembangunan infrastruktur, menurut dia, bukanlah dalam hal pembiayaan, tetapi lebih berkaitan dengan persoalan struktural seperti pembebasan tanah, tarif dan kepastian hukum lainnya. "Tentu permasalahan struktural tersebut tidak dapat dipecahkan dengan segera, namun paling tidak perbaikan yang bertahap akan mendorong perkembangan perekonomian lebih baik," kata Umar.

Disinggung pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat krisis global, dia menjelaskan, hingga triwulan I - 2009 mencapai 4,4 persen, terutama didukung oleh konsumsi masyarakat yang tumbuh 5,8 persen dan pengeluaran pemerintah. Begitu pula sekalipun ekspor mengalami pertumbuhan negatif lebih dari 20 persen, namun neraca perdagangan dan neraca berjalan masih positif karena pertumbuhan impor negatif lebih besar dari ekspor.

Strategisnya belakangan ini nilai rupiah dan indeks pasar modal juga mengalami penguatan signifikan karena prospek perekonomian Indonesia yang dilihat baik sehingga para investor mulai mengalirkan dananya ke pasar yang diperkirakan memberikan hasil tinggi, terutama di pasar yang sedang berkembang pasar komoditas.

"Penguatan nilai rupiah dan indeks pasar modal diperkirakan masih akan terus berlangsung, sekalipun pada saat tertentu terjadi koreksi. Jadi tidak berlebihan perkirakan nilai rupiah akan menembus kisaran angka Rp 9.500 per dollar AS dan indeks pasar modal mencapai 2.300," kata Umar Juoro.
Menurut Pendapat saya:
Mungkin ada benarnya dengan pulihnyaperekonomian dunia akan sangat berdampak baik untuk perekonomian di Indonesia, dan pertumbuhan insfrastruktur di Indonesia pun harus dibenahi karena itu sangatlah penting selain perekonomiannya. Apalagi jika dihat sudah banyaknya para investor yang telah mengalirkan dananya ke pasar dan memberikan hasil yang sangat signifikan. Semoga Perekonomian Indonesia di tahun ini dan tahun – tahun mendatang semakin membaik.
Selanjutnya dapat melihat artikel ini lebih lengkap di situs :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/06/28/19175042/prospek.perekonomian.indonesia.2010.akan.baik

Saya menulis ini tidak bertujuan komersil hanya untuk menambah nilai mata kuliah softskill.

Jumat, 01 Januari 2010

BAB 8 PERMODALAN KOPERASI

BAB 8
PERMODALAN KOPERASI



Konsep Modal:

• Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha – usaha koperasi.
 Modal jangka panjang
 Modal jangka pendek
• Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten.

SUMBER – SUMBER MODAL KOPERASI

A. Sumber – sumber Modal Koperasi (UU NO.12/1967)
• Simpanan Pokok
• Simpanan Wajib
• Simpanan Sukarela
• Modal Sendiri

B. Sumber – Sumber Modal Koperasi (UU NO.25/1992)
• Modal Sendiri (equity capital)
• Modal Pinjaman (dept capital)


SUMBER – SUMBER MODAL KOPERASI (UU No. 25/1992)

1. Modal Sendiri (equity capital) , bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, dan donasi/ hibah.
2. Modal Pinjaman (dept capital), bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah.

DISTRIBUSI CADANGAN KOPERASI

• Cadangan menurut UU No.25/1992 adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha yang dimasukan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
• Sesuai anggaran dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967 menentukan bahwa 25% dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota di sisihkan untuk cadangan , sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60% disisihkan untuk cadangan.

MANFAAT DISTRIBUSI CADANGAN

• Memenuhi kewajiban tertentu
• Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
• Sebagai jaminan untuk kemungkinan – kemungkinan rugi di kemudian hari
• Perluasan usaha

;;

By :
Free Blog Templates